BPKAD Kabupaten Sidoarjo Gelar FGD Implementasi E-BMD Bersama Ibu Sekda dan Ahli



Sidoarjo – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan aset daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo mengadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang implementasi E-BMD (Elektronik Barang Milik Daerah).
FGD ini menghadirkan Ibu Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo sebagai pemimpin diskusi sekaligus pemberi arahan strategis. Turut hadir dalam kegiatan ini para ahli di bidang pengelolaan aset, yang memberikan pandangan teknis dan solusi inovatif untuk mengoptimalkan penerapan sistem E-BMD.
Diskusi ini berfokus pada pentingnya digitalisasi pengelolaan Barang Milik Daerah untuk menciptakan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Ibu Sekda menegaskan bahwa sistem E-BMD menjadi langkah penting dalam modernisasi tata kelola aset daerah, yang akan mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih baik.
Kepala BPKAD Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa hasil dari diskusi ini akan dijadikan dasar untuk menyusun langkah implementasi yang lebih terarah dan aplikatif. “Kami berkomitmen menjadikan E-BMD sebagai solusi digital dalam pengelolaan aset daerah yang lebih profesional,” ujarnya.
Melalui FGD ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan aset daerah yang tidak hanya modern, tetapi juga sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
BPKAD Kabupaten Sidoarjo Sukses Gelar Bimbingan Teknis SIPD-RI Selama Tiga Hari










Sidoarjo – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo telah sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD-RI) selama tiga hari, dengan dihadiri oleh para bendahara dan staf admin dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Kegiatan yang berlangsung sejak hari pertama hingga ketiga ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait implementasi SIPD-RI dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BPKAD, Ibu Chusnul Inayah, SE., MHP, yang menyampaikan pentingnya sistem SIPD-RI dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Selanjutnya, Ibu Sekretaris Daerah juga memberikan sambutan motivasi kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Pada hari pertama dan kedua, peserta dibekali dengan materi teknis terkait pemanfaatan dan pengolahan data melalui SIPD-RI. Sedangkan pada hari ketiga, yang menjadi hari terakhir, peserta mengikuti simulasi dan diskusi interaktif guna memastikan pemahaman yang lebih aplikatif.
Dalam penutupan acara, Kepala BPKAD menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para peserta dan berharap ilmu yang didapat dapat langsung diterapkan di OPD masing-masing. “Semoga bimbingan teknis ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Sidoarjo menuju pemerintahan yang lebih maju dan terpercaya,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya bimbingan teknis ini, Kabupaten Sidoarjo diharapkan dapat semakin mengoptimalkan teknologi SIPD-RI dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah yang profesional dan berintegritas.