Pada tanggal 2-6 Januari 2025, BPKAD Sidoarjo mengadakan kegiatan rekonsiliasi Laporan Barang Pengguna yang dihadiri oleh Pengurus Barang dan Pembantu Pengurus Barang Pengguna. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian dan akurasi laporan barang yang dikelola, guna meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan aset daerah.

Rekonsiliasi ini melibatkan berbagai pihak yang berperan penting dalam pengelolaan barang milik daerah, memastikan bahwa setiap data yang tercatat sesuai dengan kondisi fisik barang yang ada. Dengan demikian, melalui proses ini, kami berharap dapat menciptakan sistem manajemen barang yang lebih terstruktur, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

BPKAD Sidoarjo terus berkomitmen untuk mendukung pengelolaan barang daerah yang transparan dan akuntabel, sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Sidoarjo, 30 Desember 2024 — Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan anti-narkoba dengan menggelar kampanye bertema ‘Katakan Tidak Pada Narkoba’. Kampanye ini dilakukan melalui media sosial dan website resmi BPKAD Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya narkoba serta pentingnya menjaga kesehatan dan masa depan yang cerah.

Kepala BPKAD Kabupaten Sidoarjo menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. “Narkoba tidak hanya merusak kesehatan individu, tetapi juga menghancurkan keluarga, pendidikan, dan masa depan generasi muda. Oleh karena itu, kesadaran akan bahaya narkoba harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar,” ujar Kepala BPKAD dalam salah satu unggahan di media sosial.

Melalui kampanye digital ini, masyarakat diajak untuk menyebarkan pesan positif dengan menggunakan tagar resmi kampanye seperti #SayNoToDrugs dan #KatakanTidakPadaNarkoba.

Dengan adanya kampanye ini, BPKAD Kabupaten Sidoarjo berharap dapat membangun kesadaran kolektif dan membentuk generasi yang sehat, produktif, serta bebas dari jerat narkoba.

#SayNoToDrugs #AntiNarkoba #BPKADSidoarjo #GenerasiSehat #MasaDepanCerah

BPKAD Sidoarjo Raih Top 10 di Inotek Award untuk Kategori Inovasi Daerah

Sidoarjo – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo kembali mengukir prestasi gemilang dengan masuk dalam Top 10 Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) 2024. Prestasi ini diraih berkat inovasi unggulan mereka, yaitu Sistem Informasi Keuangan Sidoarjo (SIKSDA).

SIKSDA adalah sebuah sistem berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Sistem ini memungkinkan integrasi data keuangan secara real-time, mempermudah pelaporan, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Dengan keberhasilan implementasi SIKSDA, Sidoarjo menjadi salah satu daerah yang menonjol dalam penerapan teknologi untuk tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Kepala BPKAD Sidoarjo, CHUSNUL INAYAH, SE, M.HP, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Pengakuan ini adalah bukti nyata bahwa inovasi yang kami lakukan telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan keuangan daerah. Kami berharap SIKSDA dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Inotek Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada pemerintah daerah, lembaga, atau individu yang berhasil menciptakan inovasi dalam bidang teknologi dan pelayanan publik. Tahun ini, kategori inovasi daerah menjadi sorotan utama karena mendorong peningkatan kualitas layanan publik melalui teknologi.

Pencapaian ini juga mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah, Dr. FENNY APRIDAWATI, S.K.M., M.Kes., yang menyatakan bahwa inovasi seperti SIKSDA mencerminkan komitmen Kabupaten Sidoarjo untuk menjadi pelopor dalam tata kelola pemerintahan modern. “Kami akan terus mendukung pengembangan inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Dengan prestasi ini, BPKAD Sidoarjo berharap dapat terus mengembangkan SIKSDA dan inovasi lainnya demi mendukung visi Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah yang unggul, transparan, dan inovatif.

Sidoarjo – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan aset daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo mengadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang implementasi E-BMD (Elektronik Barang Milik Daerah).

FGD ini menghadirkan Ibu Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo sebagai pemimpin diskusi sekaligus pemberi arahan strategis. Turut hadir dalam kegiatan ini para ahli di bidang pengelolaan aset, yang memberikan pandangan teknis dan solusi inovatif untuk mengoptimalkan penerapan sistem E-BMD.

Diskusi ini berfokus pada pentingnya digitalisasi pengelolaan Barang Milik Daerah untuk menciptakan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Ibu Sekda menegaskan bahwa sistem E-BMD menjadi langkah penting dalam modernisasi tata kelola aset daerah, yang akan mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih baik.

Kepala BPKAD Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa hasil dari diskusi ini akan dijadikan dasar untuk menyusun langkah implementasi yang lebih terarah dan aplikatif. “Kami berkomitmen menjadikan E-BMD sebagai solusi digital dalam pengelolaan aset daerah yang lebih profesional,” ujarnya.

Melalui FGD ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan aset daerah yang tidak hanya modern, tetapi juga sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Sidoarjo – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo telah sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD-RI) selama tiga hari, dengan dihadiri oleh para bendahara dan staf admin dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Kegiatan yang berlangsung sejak hari pertama hingga ketiga ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait implementasi SIPD-RI dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BPKAD, Ibu Chusnul Inayah, SE., MHP, yang menyampaikan pentingnya sistem SIPD-RI dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Selanjutnya, Ibu Sekretaris Daerah juga memberikan sambutan motivasi kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

Pada hari pertama dan kedua, peserta dibekali dengan materi teknis terkait pemanfaatan dan pengolahan data melalui SIPD-RI. Sedangkan pada hari ketiga, yang menjadi hari terakhir, peserta mengikuti simulasi dan diskusi interaktif guna memastikan pemahaman yang lebih aplikatif.

Dalam penutupan acara, Kepala BPKAD menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para peserta dan berharap ilmu yang didapat dapat langsung diterapkan di OPD masing-masing. “Semoga bimbingan teknis ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Sidoarjo menuju pemerintahan yang lebih maju dan terpercaya,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya bimbingan teknis ini, Kabupaten Sidoarjo diharapkan dapat semakin mengoptimalkan teknologi SIPD-RI dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah yang profesional dan berintegritas.

Terima kasih atas waktu dan masukan berharga yang diberikan untuk BPKAD Kab. Sidoarjo😍
Setiap feedback yang Anda berikan, akan kami gunakan untuk meningkatkan kualitas pada layanan kami 🙏

#bpkadsidoarjo
#pemkabsidoarjo
#asnberakhlak